Nilai - Nilai Kehidupan
A. PENGERTIAN
Nilai-nilai kehidupan merupakan keseluruhan tampilan diri, sikap, kata, perbuatan manusia sesuai sikonnya. Nilai-nilai kehidupan manusia biasanya dipengaruhi oleh masukan-masukan dari luar dirinya sejak kecil.
Nilai-nilai kehidupan merupakan keseluruhan tampilan diri, sikap, kata, perbuatan manusia sesuai sikonnya. Nilai-nilai kehidupan manusia biasanya dipengaruhi oleh masukan-masukan dari luar dirinya sejak kecil.
B. KATEGORI DAN ASPEK NILAI
Ada tiga kategori nilai yang harus ditunjukan dalam mengadopsi nilai,seperti memilih ,menghargai,dan bertindak.
Ada 5 Aspek Kehidupan , yaitu:
Ada tiga kategori nilai yang harus ditunjukan dalam mengadopsi nilai,seperti memilih ,menghargai,dan bertindak.
Ada 5 Aspek Kehidupan , yaitu:
1. Aspek Spiritual: spiritual, kesadaran, nilai-nilai, meditasi, intuisi, konsentrasi.
2. Aspek Pendidikan: bakat, kecerdasan, pendidikan.
3. Aspek Karakter: karakter, sifat.
4. Aspek Kekayaan: kekayaan, penghasilan, rejeki, bisnis, usaha, karir, pekerjaan, profesi.
5. Aspek Kesehatan: kesehatan, panjang umur, kekuatan, perlindungan.
C. CONTOH NILAI KEHIDUPAN
Nilai - nilai yang ada di dalam kehidupan masyarakat Ada tiga nilai yang mendasar di dalam kehidupan masyarakat, yakni ;
1. Nilai Agama. Nilai agama ini menyangkut hubungan pribadi antara manusia dengan TuhanNya. Di dalam agama tentu ada ajaran-ajaran apa yang harus dilakukan oleh manusia dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh manusia. Pelanggaran terhadap ajaran tersebut dapat berdampak dosa bagi manusia.
Orang lain akan menilai sejauh mana kehidupan rohani kita. Nilai agama ini sangat penting dan sangat berarti di dalam kehidupan kita. Dengan memperdalam ajaran agama akan ada pengendalian moral , artinya ada rem atau kontroling yang kuat pada diri kita untuk bersikap atau bertingkah laku.
Orang lain akan menilai sejauh mana kehidupan rohani kita. Nilai agama ini sangat penting dan sangat berarti di dalam kehidupan kita. Dengan memperdalam ajaran agama akan ada pengendalian moral , artinya ada rem atau kontroling yang kuat pada diri kita untuk bersikap atau bertingkah laku.
2. Nilai Sosial. Nilai sosial ini menyangkut hubungan pribadi kita dengan orang lain di dalam kehidupan bermasyarakat. Ada peraturan bermasyarakat dan setiap kita wajib mematuhinya. Membunyikan tape atau radio dengan suara yang keras akan mengganggu tetangga sekitar. Orang akan menilai pribadi kita.
Pelanggaran terhadap nilai sosial ini adalah kita dapat dikucilkan di dalam pergaulan masyarakat atau tidak disukai. Tentunya kita jangan sampai mendapatkan predikat tidak disukai oleh orang lain. Nilai ini sangat baik untuk kehidupan kebersamaan.
Pelanggaran terhadap nilai sosial ini adalah kita dapat dikucilkan di dalam pergaulan masyarakat atau tidak disukai. Tentunya kita jangan sampai mendapatkan predikat tidak disukai oleh orang lain. Nilai ini sangat baik untuk kehidupan kebersamaan.
3. Nilai Hukum. Nilai hukum ini menyangkut hubungan pribadi kita terhadap hukum yang berlaku yang sudah dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah. Pelanggaran terhadap hukum akan mengakibatkan kita mendapatkan sanksi yakni mendapatkan denda atau hukuman penjara.
Sangat berat untuk memulihkan nama baik jika kita pernah mendapatkan sanksi hukum. Orang akan menilai diri kita orang yang telah cacat di dalam hukum dan akan mudah dikenang . Nilai hukum ini juga sangat baik karena dengan adanya hukum akan tercipta ketertiban, kedisiplinan, keamanan, bahkan kesejahteraan.
Sangat berat untuk memulihkan nama baik jika kita pernah mendapatkan sanksi hukum. Orang akan menilai diri kita orang yang telah cacat di dalam hukum dan akan mudah dikenang . Nilai hukum ini juga sangat baik karena dengan adanya hukum akan tercipta ketertiban, kedisiplinan, keamanan, bahkan kesejahteraan.
D. PENERAPAN NILAI KEHIDUPAN DI KALANGAN REMAJA
Penerapan nilai-nilai kehidupan mampu melahirkan masyarakat yang saling menghormati antara satu sama lain. Nilai hormat-menghormati amat penting dan merupakan satu perkara yang patut diteladani oleh masyarakat Malaysia, sekiranya masyarakat Malaysia saling bertegur sapa tanpa mengira usia, jantina maupun warna kulit malah mempraktikkan lirik lagu “senyum tak perlu kata apa-apa”, maka secara automatik mereka dapat menzahirkan rasa hormat dalam diri masing-masing. Dalam konteks ini, jelaslah bahwa apa yang dinyatakan dalam peribahasa Melayu adalah tepat, bak kata pepatah ” yang tua dihormati, yang muda disayangi”.
Selain itu, penerapan nilai-nilai murni dalam kalangan masyarakat sangat penting sebagai satu prakarsa untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam suasana harmoni dan sejahtera. Tidak dapat dinafikan bahwa suasana ini merupakan impian setiap lapisan masyarakat terutamanya mereka yang hidup berjiran. Sebagai contoh, aktiviti bergotong-royong yang diadakan berjalan dengan lancar dan harmoni berkat kerjasama serta mufakat dalam kalangan jiran tetangga. Situasi ini sesuai dengan peribahasa “bulat air kerana pembentung, bulat manusia kerana muafakat”.
Selain itu, penerapan nilai-nilai murni dalam kalangan masyarakat sangat penting sebagai satu prakarsa untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam suasana harmoni dan sejahtera. Tidak dapat dinafikan bahwa suasana ini merupakan impian setiap lapisan masyarakat terutamanya mereka yang hidup berjiran. Sebagai contoh, aktiviti bergotong-royong yang diadakan berjalan dengan lancar dan harmoni berkat kerjasama serta mufakat dalam kalangan jiran tetangga. Situasi ini sesuai dengan peribahasa “bulat air kerana pembentung, bulat manusia kerana muafakat”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar